Finlandia, KompasOtomotif -
Modifikasi ini menunjukkan bahwa mobil mewah sekelas Rolls-Royce bisa
diubah jadi ekstrem. Sedan lawas buatan Inggris dari keluarga Shadow pun
dibuat "merayap" dengan organ-organ ala dragster plus corong hisap udara yang tampak pongah.
Bisa tampil begitu ceper, Petri dan Raine selaku modifikator melepas sasis lama, lalu membuat kerangka berkonstruksi pipa-pipa. Langkah tersebut juga punya keuntungan lain, yakni bisa membenamkan ban
raksasa merek Hoosier yang terpasang di pelek 12 x 15 inci (belakang) dan 15 × 6 inci (depan) dari Weld Convo Pro. Sistem suspensi pakai QA1 dengan perintilan yang dipinjam dari komponen BMW E36.
Otentik
Dua modifikator asal Finlandia yang punya usaha konstruksi besi ini cukup jor-joran dalam sambung-menyambung pipa. Tak sekadar sasis, konstruksi itu juga dibuat untuk bisa menopang mesin, roda-roda, sampai dengan roll bar yang menyeluruh hingga melindungi penumpang belakang.
Penumpang belakang di mobil drag? Inilah ajaibnya. Bodi bongsor yang beratnya hampir dua seperempat ton itu pun tetap menjadi barang otentik bagi si merah ini. Interior masih banyak yang asli, bahkan ber-DNA mobil bangsawan.Jok tetap berlapis kulit nuansa beige seperti aslinya. Setir bawaan asli, lebar dan kerempeng. Lalu, di sentral antara jok penumpang depan dan belakang tersedia botol wine plus gelas kristalnya.
Drag Race
Singkat kata, tampilannya menjadi cantik-mewah sekaligus gahar. Si gaek ini pun gampang bikin ciut mobil-mobil baru karena dalam catatannya pernah benar-benar turun di lintasan lurus Alastaro Drag Strip di negaranya. Mesin GM V8 462ci dengan blower dari Mooneyham yang dipasang di haluan memang menunjukkan identitas sebagai pembesut lintasan 402 meter.
Cuma terpikir, kalau lagi tidak ikut adu kebut, bisa juga si merah ini dijadikan mobil wisata buat turis yang doyan aksi ekstrem.
Bisa tampil begitu ceper, Petri dan Raine selaku modifikator melepas sasis lama, lalu membuat kerangka berkonstruksi pipa-pipa. Langkah tersebut juga punya keuntungan lain, yakni bisa membenamkan ban
raksasa merek Hoosier yang terpasang di pelek 12 x 15 inci (belakang) dan 15 × 6 inci (depan) dari Weld Convo Pro. Sistem suspensi pakai QA1 dengan perintilan yang dipinjam dari komponen BMW E36.
Otentik
Dua modifikator asal Finlandia yang punya usaha konstruksi besi ini cukup jor-joran dalam sambung-menyambung pipa. Tak sekadar sasis, konstruksi itu juga dibuat untuk bisa menopang mesin, roda-roda, sampai dengan roll bar yang menyeluruh hingga melindungi penumpang belakang.
Penumpang belakang di mobil drag? Inilah ajaibnya. Bodi bongsor yang beratnya hampir dua seperempat ton itu pun tetap menjadi barang otentik bagi si merah ini. Interior masih banyak yang asli, bahkan ber-DNA mobil bangsawan.Jok tetap berlapis kulit nuansa beige seperti aslinya. Setir bawaan asli, lebar dan kerempeng. Lalu, di sentral antara jok penumpang depan dan belakang tersedia botol wine plus gelas kristalnya.
Drag Race
Singkat kata, tampilannya menjadi cantik-mewah sekaligus gahar. Si gaek ini pun gampang bikin ciut mobil-mobil baru karena dalam catatannya pernah benar-benar turun di lintasan lurus Alastaro Drag Strip di negaranya. Mesin GM V8 462ci dengan blower dari Mooneyham yang dipasang di haluan memang menunjukkan identitas sebagai pembesut lintasan 402 meter.
Cuma terpikir, kalau lagi tidak ikut adu kebut, bisa juga si merah ini dijadikan mobil wisata buat turis yang doyan aksi ekstrem.
0 komentar:
Post a Comment